Prosiding IBS National Conference on Business and Finance: Membangun digital talent dan low carbon economy untuk keuangan berkelanjutan: Jakarta, 06 Juli 2022

Authors

Nelmida, STIE Indonesia Banking School; Enny Haryanti, STIE Indonesia Banking School; Nuri Wulandari, STIE Indonesia Banking School; Whony Rofianto, STIE Indonesia Banking School; Sulistyowati, STIE Indonesia Banking School; Vidiyanna Rizal Putri, STIE Indonesia Banking School; Etikah Karyani, STIE Indonesia Banking School; Batara Maju Simatupang, STIE Indonesia Banking School; Indrayeni, Universitas Dharma Andalas; Susi Nofitasari, Universitas Teknologi Yogyakarta; Yuliani Larasati, STIE Indonesia Banking School; Ahmad Setiawan Nuraya, STIE Indonesia Banking School; Muhammad Zulhilmi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh; Annisa Luckytosari, STIE Indonesia Banking School; Lediana Sufina, STIE Indonesia Banking School; Andini Artanti Yodani, STIE Indonesia Banking School; Amalia Husna, STIE Indonesia Banking School; Farhan Azani, STIE Indonesia Banking School; Rahmahnisa Gema Qurani, STIE Indonesia Banking School; Silka Gurbach, STIE Indonesia Banking School; Ceicilia Bintang Hari Yudhanti, Faculty of Business, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Indonesia; Iman Sofian Suriawinata, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Jakarta; Herwin Mopangga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo; Idel Eprianto, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya; Darus Altin, Universitas Bangka Belitung; Kania Oktavia Wibowo, STIE Indonesia Banking School; Aurelie Vyandra, STIE Indonesia Banking School; Tashadevi Alisia, STIE Indonesia Banking School; Deliana Aryanti, STIE Indonesia Banking School; Qonitat Az-Zahra Az-Zahra, Universitas Islam Indonesia; Agus Widarjono, STIE Indonesia Banking School; Bani Saad , STIE Indonesia Banking School; Nada Yasya, STIE Indonesia Banking School; Beatrice Alicia Maharani, STIE Indonesia Banking School; Nabiila Putri Ardiansyah, STIE Indonesia Banking School; Adinda Sabelia, STIE Indonesia Banking School; Taufiq Hidayat, STIE Indonesia Banking School; Muhammad Luthfi Haiban, STIE Indonesia Banking School; Ossi Ferli, STIE Indonesia Banking School; Ajeng Annisa Rahma, STIE Indonesia Banking School; Dona Ertika Shafira, STIE Indonesia Banking School; Yoshua William, STIE Indonesia Banking School; Deni Wardani, STIE Indonesia Banking School; René Johannes, Universitas Bakrie; Renato Franklin Johannes, STIE Indonesia Banking School; Yuvensius Sri Susilo, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta; Laurensius Farel Dwi Putranto, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta; Thessa Lonica, Fakultas Ekonomi Universitas Multi Data, Palembang; Faradila Meirisa, Fakultas Ekonomi Universitas Multi Data, Palembang; Putri Anggreni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mahendradatta; Retno Budi Lestari, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mahendradatta; Ayu Rahayu Nurhalizah, State Islamic University Sunan Ampel, Surabaya; M. Rian Afwan, Universitas Teknologi Yogyakarta; Rema Injani Milenia, STIE Indonesia Banking School; Afnizal Zulfan Ariffandi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sebelas Maret, Surakarta; Edi Komara, STIE Indonesia Banking School; Nur Mardlatillah Islamiati, STIE Indonesia Banking School; Nur Intannia Putri, STIE Indonesia Banking School; Jihan Putri Zalmaida, STIE Indonesia Banking School; Ratnawati Raflis, Universitas Dharma Andalas; Ariq Akbar Rabbani, STIE Indonesia Banking School; Fildan Fanani, STIE Indonesia Banking School; Widia Sabilla, STIE Indonesia Banking School; Lorenzo Pramudya Effendi, STIE Indonesia Banking School; Erric Wijaya, STIE Indonesia Banking School; Arina Salsabela, STIE Indonesia Banking School; Disya Seviana, STIE Indonesia Banking School; Eunike Tiara, STIE Indonesia Banking School; Ade Onny Siagian, Universitas Bina Sarana Informatika; Devina Marliza Hutagalung, STIE Indonesia Banking School; Siti Afifah, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ekuitas, Bandung; Puteri Andika Sari, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ekuitas, Bandung; Alvien Nur Amalia, STIE Indonesia Banking School; Sparta, STIE Indonesia Banking School; Diah Setyorini Gunawan, Universitas Jenderal Soedirman; Purnama Putra, Universitas Islam 45; Rafika Rahmawati, Universitas Islam 45, Bekasi; Fadia Andalni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Dharma Andalas; Rahmaita, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Dharma Andalas; Vidiyanna Rizal Putri, STIE Indonesia Banking School; Fadya Syahira Saputra, STIE Indonesia Banking School; Kathryn Sugara, Universitas Multi Data Palembang; Trisnadi Wijaya, Universitas Multi Data Palembang; Usnia Wati Keristin, Universitas Multi Data Palembang; Lilis Endang Wijayanti, Universitas Teknologi Yogyakarta; Revi Arti Susandi, STIE Indonesia Banking School; Retno Dwi Ningtyas, STIE Indonesia Banking School; Neisya Niong Pratama, STIE Indonesia Banking School; Maylasofa Ayuningtyas, STIE Indonesia Banking School; Siti Jumiyati, STIE Indonesia Banking School; Linda Lestari, STIE Indonesia Banking School; Siti Atika, STIE Indonesia Banking School; Tika Ayu Kuswandari, STIE Indonesia Banking School; Will Andilla Darniaty, STIE Indonesia Banking School; Mayta Tri Lestari, STIE Indonesia Banking School; Siti Jumiyati, STIE Indonesia Banking School; Yance Alexander Pangkerego, Universitas Indonesia; Anugrah Cahya Ningtias, Universitas Indonesia; Sufriandio, Universitas Dharma Andalas; Fina Ayu Lestari, STIE Indonesia Banking School; Nova Novita, STIE Indonesia Banking School; Arif Bahtiar, STIE Indonesia Banking School

Keywords:

financial sustainability, digital finance, islamic finance, accounting

Synopsis

Menghadapi tantangan perkembangan keuangan berkelanjutan disertai dengan adanya perkembangan cepat inovasi teknologi dalam era pasca pandemi Covid-19, penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten menjadi salah satu kunci utama. Digital Talent yaitu SDM dengan kemampuan menguasai teknologi digital diperlukan dalam melakukan transformasi pada model bisnis Sektor Jasa Keuangan dalam rangka mencapai dan menjaga Keuangan Berkelanjutan. Sementara itu, dalam rangka mengakselerasi implementasi keuangan berkelanjutan untuk mendukung ekonomi hijau, juga dibutuhkan perubahan paradigm atau shifting paradigm pada sektor riil dan sektor jasa keuangan dari kegiatan usaha business as usual menjadi green economic model. Sustainable Finance diharuskan menjadi roda pendorong proses transisi dari high carbon-based economy ke low carbon based-economy yang lebih ramah lingkungan.

Berkenaan dengan hal tersebut, STIE Indonesia Banking School menyelenggarakan The 2nd Indonesia Banking School National Conference on Business and Finance (NCBF) 2022 dengan tema “Membangun Digital Talent dan Low Carbon Economy untuk Keuangan Berkelanjutan”. The 2nd Call for Paper & National Conference IBS 2022 terbagi dalam empat kelompok Bidang Keilmuan yaitu Financial Governance & Sustainability, Digital Finance & Management, Islamic Finance & Banking, dan Accounting.

Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi media bagi para pendidik, peneliti, praktisi dan mahasiswa di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia untuk mempresentasikan dan mendiskusikan bidang keilmuan yang relevan dengan tema seminar.

The 2nd Call for Paper & National Conference Indonesia Banking School tahun 2022 ini tidak mungkin akan dapat terselenggara dengan lancar tanpa dukungan berbagai pihak internal maupun eksternal. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para sponsor khususnya kepada Bank Indonesia – Kantor Perwakilan Dalam Negeri Wilayah DKI Jakarta, dan kepada Bank Tabungan Negara. Perkenankan juga kami dengan kerendahan hati dan rasa hormat menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmatnya.

Chapters

  • Bab 1 Financial Governance & Sustainability
  • Bab 2 Digital Finance & Management
  • Bab 3 Islamic Finance & Banking
  • Bab 4 Accounting

Downloads

Published

August 11, 2022