IBS Press
https://press.ibs.ac.id/index.php/ibspress
<p>Indonesia Banking School Press</p>en-US[email protected] (Arif Bahtiar) ( )OMP 3.3.0.14http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss60Matematika Ekonomi dan Bisnis Syariah: Suatu Pengantar
https://press.ibs.ac.id/index.php/ibspress/catalog/book/7
<p>Selamat datang dalam perjalanan ilmiah ini, sebuah eksplorasi mendalam ke dalam dunia Matematika yang khususnya disajikan dalam konteks Ekonomi dan Bisnis Syariah. Buku ini, berjudul "Matematika Ekonomi dan Bisnis Syariah (Suatu Pengantar)", didesain untuk memberikan fondasi yang kokoh bagi pembaca dalam memahami konsep-konsep kunci yang esensial dalam matematika, dengan penekanan khusus pada aplikasinya dalam ranah ekonomi yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah.</p> <p>Bagian Satu: Konsep-Konsep Dasar<br>Bagian pertama buku ini membuka tirai perjalanan dengan membahas konsepkonsep dasar matematika yang mendasari pemahaman kita terhadap berbagai fenomena ekonomi. Mulai dari teori himpunan, sistem bilangan, eksponensial, logaritma, hingga deret, pembaca akan diajak menelusuri landasan matematika yang diperlukan untuk merespon kompleksitas realitas ekonomi.</p> <p>Bagian Dua: Fungsi<br>Bagian kedua fokus pada fungsi-fungsi matematis, dari fungsi dasar hingga konsep<br>fungsi komposisi dan invers. Pembaca akan dibimbing melalui pemahaman mendalam mengenai berbagai fungsi lanjutan, bersama dengan pembahasan mengenai limit dan kontinuitas.</p> <p>Bagian Tiga: Kalkulus<br>Bagian ketiga memasuki domain Kalkulus, membahas kalkulus diferensial, kalkulus diferensial lanjutan, dan kalkulus integral. Konsep-konsep ini menjadi pondasi penting dalam menganalisis perubahan dan akumulasi dalam konteks ekonomi.</p> <p>Bagian Empat: Aljabar Linear, Persamaan Diferensial, Persamaan Diferensi, dan Linear Programming<br>Bagian terakhir membawa pembaca ke aplikasi lebih lanjut, dengan membahas topik seperti matriks, persamaan diferensial, persamaan diferensi, dan linear programming. Semua topik ini dijelaskan dengan pendekatan yang mendalam dan kontekstual dalam memahami problematika bisnis syariah.</p>R. Bambang Budhijana, Puspita; Dikdik Saleh Sadikin
Copyright (c) 2025 IBS Press
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
https://press.ibs.ac.id/index.php/ibspress/catalog/book/7Fri, 25 Apr 2025 00:00:00 +0000Prosiding Konferensi Nasional Prakarsa Lintas Agama untuk Hutan Tropis
https://press.ibs.ac.id/index.php/ibspress/catalog/book/8
<p>Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia (mega biodiversity country) dengan nilai endemisitas yang juga tinggi, yaitu banyak keanekargaman hayati termasuk jenis-jenis satwa yang hanya ditemukan di Indonesia dan tidak dijumpai di negara manapun. Tingginya keanekaragaman hayati ini, memberikan nilai sosial, ekonomi dan lingkungan, termasuk sebagai tujuan wisata, serta sumber penghidupan berkelanjutan, dan membantu menjaga keseimbangan iklim dunia untuk kehidupan makhluk bumi.</p> <p>Upaya-upaya konservasi atau pelestarian lingkungan hidup selama ini lazimnya selalu dilakukan dengan pendekatan saintifik yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi yang umumnya disampaikan melalui bahasa-bahasa akademik yang seringkali sulit dipahami oleh masyarakat awam. Untuk itu diperlukan suatu bentuk pesan moral dan pesan sosial lainnya berupa hukum normatif keagamaan yang menyentuh hati. Pendekatan dengan bahasa agama dapat melengkapi pesan rasionalis, sehingga pesan dapat lebih persuasif dan memotivasi masyarakat untuk menjalani kehidupan lebih baik di dunia dan akhirat nanti. Oleh karenanya akhir-akhir ini para praktisi konservasi dunia mulai menggunakan upaya konservasi dengan pendekatan keyakinan atau berdasarkan keimanan.</p> <p>Interfaith Rainforest Initiative – IRI adalah aliansi internasional lintas agama yang membawa pengaruh moral dan kepemimpinan berbasis agama pada upaya untuk mengakhiri penggundulan hutan tropis. IRI berfungsi sebagai wadah bagi para pemimpin agama dan komunitas agama untuk bekerja bahu-membahu dengan masyarakat adat, pemerintah, masyarakat sipil, dan dunia usaha dalam aksi-aksi yang melindungi hutan tropis dan melindungi mereka yang berperan sebagai penjaganya.</p> <p>IRI memiliki tiga tujuan utama: (i) mendidik dan meningkatkan kesadaran tentang krisis penggundulan hutan dan membekali para pemimpin agama dengan pengetahuan, perangkat pendidikan, dan pelatihan yang diperlukan untuk menjadi pendukung efektif untuk perlindungan hutan tropis; (ii) menggerakkan aksi berbasis agama dengan menghubungkan para pemimpin agama dengan mitra dari berbagai sektor untuk meningkatkan dampak secara kolektif; dan (iii) mempengaruhi kebijakan dan mengadvokasi pemerintah dan perusahaan untuk mengadopsi, memenuhi dan memperluas komitmen mereka untuk melindungi hutan tropis dan hak-hak masyarakat adat yang berperan sebagai penjaganya.</p> <p>Kerangka pikir acara ini didasarkan pada pentingnya pelibatan pemuka agama dan masyarakat adat dalam upaya pengendalian perubahan iklim dan pelestarian lingkungan. Pendekatan keyakinan dan nilai-nilai agama memainkan peran penting dalam memberikan pesan moral dan sosial dengan bahasa keagamaan, sehingga masyarakat dapat lebih tergerak dan termotivasi untuk menjaga hutan tropis sebagai amanah bagi kehidupan di dunia dan akhirat.</p> <p>IRI memiliki tiga tujuan utama: (i) mendidik dan meningkatkan kesadaran tentang krisis penggundulan hutan dan membekali para pemimpin agama dengan pengetahuan, perangkat pendidikan, dan pelatihan yang diperlukan untuk menjadi pendukung efektif untuk perlindungan hutan tropis; (ii) menggerakkan aksi berbasis agama dengan menghubungkan para pemimpin agama dengan mitra dari berbagai sektor untuk meningkatkan dampak secara kolektif; dan (iii) mempengaruhi kebijakan dan mengadvokasi pemerintah dan perusahaan untuk mengadopsi, memenuhi dan memperluas komitmen mereka untuk melindungi hutan tropis dan hak-hak masyarakat adat yang berperan sebagai penjaganya.</p>Hayu Susilo Prabowo
Copyright (c) 2024 IBS Press
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
https://press.ibs.ac.id/index.php/ibspress/catalog/book/8Wed, 03 Jul 2024 00:00:00 +0000Bunga rampai penelitian pada Masa Pandemi Covid-19 Bidang Akuntansi, Keuangan, dan Keuangan Islam
https://press.ibs.ac.id/index.php/ibspress/catalog/book/5
<p>Sebagai wujud pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STIE Indonesia Banking School melakukan upaya penerbitan book chapter atau bunga rampai yang berisi kumpulan hasil penelitian dosen dan mahasiswa dengan tema ekonomi, perbankan, manajemen dan akuntansi pada periode waktu sebelum, selama dan sesudah Pandemi Covid-19.</p> <p>Penelitian pada periode Pandemi Covid-19 tersebut dilakukan untuk mengetahui dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat khususnya bidang ekonomi, perbankan konvensional & syariah, lembaga keuangan, dan tata kelola perusahaan. Pendekatan penelitian yang beragam menunjukkan adanya upaya untuk memahami permasalahan tersebut secara lebih komprehensif dan juga beragamnya kompetensi yang dimiliki dosen dalam melaksanakan penelitian. Bunga rampai ini diharapkan menjadi rujukan bagi para pihak yang menaruh minat atas penelitian dan praktisi bidang keuangan, perbankan, keuangan syariah, marketing dan SDM.</p> <p>Bunga rampai ini terdiri atas tiga Bab. Penelitian dampak pandemi terhadap sektor akuntansi disajikan pada Bab 1, pada sektor keuangan dan pasar modal pada Bab 2, dan terhadap keuangan islam pada Bab 3. Penulis menyadari bahwa bunga rampai ini masih belum sempurna, sehingga penulis menerima saran yang membangun. Semoga bunga rampai ini bermanfaat bagi pembaca.</p>Taufiq Hidayat; Alvien Nur Amalia, Bani Saad, Lediana Sufina, Muchlis, Ossi Ferli, Sulistyowati, Will Andilla Darniaty, Wiwi Idawati; Arif Bahtiar
Copyright (c) 2023 IBS Press
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
https://press.ibs.ac.id/index.php/ibspress/catalog/book/5Tue, 19 Dec 2023 00:00:00 +0000Bunga rampai penelitian pada Masa Pandemi Covid-19 Bidang Perbankan, Pemasaran, dan Sumber Daya Manusia
https://press.ibs.ac.id/index.php/ibspress/catalog/book/6
<p>Sebagai wujud pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STIE Indonesia Banking School melakukan upaya penerbitan book chapter atau bunga rampai yang berisi kumpulan hasil penelitian dosen dan mahasiswa dengan tema ekonomi, perbankan, manajemen dan akuntansi pada periode waktu sebelum, selama dan sesudah Pandemi Covid-19.</p> <p>Penelitian pada periode Pandemi Covid-19 tersebut dilakukan untuk mengetahui dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat khususnya bidang ekonomi, perbankan konvensional & syariah, lembaga keuangan, dan tata kelola perusahaan. Pendekatan penelitian yang beragam menunjukkan adanya upaya untuk memahami permasalahan tersebut secara lebih komprehensif dan juga beragamnya kompetensi yang dimiliki dosen dalam melaksanakan penelitian. Bunga rampai ini diharapkan menjadi rujukan bagi para pihak yang menaruh minat atas penelitian dan praktisi bidang keuangan, perbankan, keuangan syariah, marketing dan SDM.</p> <p>Bunga rampai ini terdiri atas tiga Bab. Penelitian dampak pandemi terhadap sektor akuntansi disajikan pada Bab 1, pada sektor keuangan dan pasar modal pada Bab 2, dan terhadap keuangan islam pada Bab 3. Penulis menyadari bahwa bunga rampai ini masih belum sempurna, sehingga penulis menerima saran yang membangun. Semoga bunga rampai ini bermanfaat bagi pembaca.</p>Taufiq Hidayat; Alvien Nur Amalia, Anna Sardiana, Erric Wijaya, Meta Andriani, Ossi Ferli, Santi Rimadias, Sparta, Zulfison, Whony Rofianto; Arif Bahtiar
Copyright (c) 2023 IBS Press
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
https://press.ibs.ac.id/index.php/ibspress/catalog/book/6Tue, 19 Dec 2023 00:00:00 +0000Prosiding National Conference on Banking and Finance
https://press.ibs.ac.id/index.php/ibspress/catalog/book/3
<p>Konferensi ini diprakarsai oleh Indonesia Banking School sebagai respon terhadap perubahan industri jasa keuangan secara global. Satu dekade yang lalu, lembaga jasa keuangan tradisional seperti bank dan perusahaan pembiayaan mendominasi jasa keuangan. Namun, kekuatan teknologi untuk meningkatkan kecepatan dan transparansi, mengurangi biaya, dan menyediakan akses kepada masyarakat yang tidak memiliki rekening bank telah menciptakan revolusi digital di sektor keuangan. Revolusi ini mendorong perubahan mendasar dalam layanan keuangan, termasuk pembayaran, pembiayaan, investasi, dan perencanaan keuangan, yang secara kolektif dikenal sebagai inovasi keuangan digital.</p> <p>Digitalisasi keuangan yang pesat merupakan sebuah kebutuhan, dan lembaga keuangan tradisional harus meningkatkan kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan gelombang baru inovasi digital. Dorongan menuju transformasi digital dalam keuangan tradisional tidak hanya dimotivasi oleh efisiensi tetapi juga oleh keinginan untuk mempertahankan pelanggan yang menginginkan proses transaksi keuangan yang lebih nyaman dan efisien. Perkembangan teknologi juga menyebabkan munculnya model bisnis baru di bidang keuangan, dengan meningkatnya jumlah start-up dan perusahaan teknologi yang menyediakan jasa keuangan.</p> <p>Perusahaan Fintech telah mentransformasikan layanan keuangan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi dengan membuka akses keuangan dan menjadi katalis bagi pesatnya pertumbuhan ekonomi digital melalui layanan keuangan yang inovatif dan saling terhubung. Cakupan inovasi yang luas mencakup produk perbankan dan pembiayaan seperti pinjaman dan pembayaran digital, insurtech di industri asuransi, serta robo-advisor dan crowdfunding di industri pasar modal. Meningkatnya ketersediaan platform perbankan terbuka dan meluasnya penggunaan kecerdasan buatan di seluruh ekosistem jasa keuangan telah mendorong perkembangan industri fintech.</p> <p>Masyarakat Berkelanjutan mengacu pada komunitas berkelanjutan yang menurut Bank Dunia mencakup empat dimensi atau karakteristik. Dimensi pertama yang menandakan masyarakat berkelanjutan adalah masyarakat yang ramah lingkungan. Kedua, Masyarakat yang berkelanjutan memiliki ketahanan terhadap guncangan sosial, ekonomi, dan alam. Ketiga, Komunitas Berkelanjutan adalah komunitas yang inklusif. Mereka membawa seluruh dimensi masyarakat dan kelompok masyarakat—termasuk kelompok marginal dan rentan—ke dalam pasar, layanan, dan pembangunan mereka. Dan yang terakhir, Komunitas Berkelanjutan adalah komunitas kompetitif yang dapat tetap produktif dan menciptakan lapangan kerja bagi anggota komunitas. Oleh karena itu, tujuan membangun kota dan komunitas yang inklusif, berketahanan, kompetitif dan berkelanjutan sangat penting untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tahun 2030.</p> <p>Sejalan dengan Bank Dunia, industri keuangan global harus mengatasi transformasi digital dengan pola pikir masyarakat yang berkelanjutan. Tujuan ini memerlukan kolaborasi yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk triple-helix: industri, regulator, dan akademisi. Untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara memfasilitasi inovasi keuangan digital dan memastikan kerangka perlindungan dan pengawasan konsumen keuangan yang kuat, ekosistem inovasi keuangan digital perlu terus dikembangkan. Inovasi digital tumbuh subur dalam ekosistem yang kuat di mana investasi, akselerator, dan talenta terhubung dengan regulasi dan perlindungan pelanggan. Regulasi inovasi keuangan berbasis teknologi mendapat manfaat dari kolaborasi antara pemangku kepentingan dan mitra industri strategis.</p> <p>Indonesia Banking School sebagai Perguruan Tinggi berkeinginan untuk berkontribusi bersama regulator dan industri untuk memperkaya pembahasan menuju agenda di atas. Dengan jaringan universitas yang kuat, Indonesia Banking School menginisiasi Konferensi Nasional pada tahun 2023 untuk memberikan pemikiran teoritis dan praktis serta penelitian terbaru tentang masalah ini di tiga bidang besar: Inovasi Digital dan Perbankan; Akuntansi, Tata Kelola Keuangan, dan Keberlanjutan; serta Ekonomi dan Keuangan Islam.</p>Nuri Wulandari, Antyo Pracoyo, Chico A. E. Hindarto, Whony Rofianto, Taufiq Hidayat, Wiwi Idawati, R. Bambang Budhijana, Sulistyowati, Arif Bahtiar
Copyright (c) 2023 IBS Press
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
https://press.ibs.ac.id/index.php/ibspress/catalog/book/3Mon, 06 Nov 2023 00:00:00 +0000Proceedings of International Conference on Banking and Finance (ICBF)
https://press.ibs.ac.id/index.php/ibspress/catalog/book/4
<p>The conference is initiated by Indonesia Banking School as a response to the changes of financial services industry globally. A decade ago, traditional financial services institutions such as banks and financing companies dominated financial services. However, the power of technology to increase speed and transparency, reduce costs, and provide access to underbanked communities has created a digital revolution in the financial sector. This revolution is driving fundamental changes in financial services, including payment, financing, investment, and financial planning, collectively known as digital financial innovation.</p> <p>The rapid digitalization of finance is a necessity, and traditional financial institutions must increase their ability to adapt to the new wave of digital innovation. The drive towards digital transformation in traditional finance is motivated not only by efficiency but also by the desire to retain existing customers who demand a more convenient and efficient financial transaction process. The development of technology has also led to the emergence of new business models in finance, with an increase in start-ups and technology companies providing financial services.</p> <p>Fintech companies have transformed financial services into an engine for economic growth by opening financial access and becoming catalysts for the rapid growth of the digital economy through innovative and interconnected financial services. The wide scope of innovation includes banking and financing products such as digital lending and payments, insurtech in the insurance industry, and robo-advisors and crowdfunding in the capital market industry. The increased availability of open banking platforms and the wider use of artificial intelligence across the financial services ecosystem have been driving the development of the fintech industry.</p> <p>Sustainable Society refers to sustainable communities which according to World Bank include four dimensions or characteristic. First dimension that signify a sustainable society is one that are environmentally sustainable. Second, Sustainable communities are resilient to social, economic, and natural shocks. Third, Sustainable Communities are inclusive communities. They bring all dimensions of society and all groups of people—including the marginalized and vulnerable—into their markets, their services, and their development. And finally, Sustainable Communities are competitive communities that can stay productive and generate jobs for members of the community. Therefore, the objective of building inclusive, resilient, competitive, and sustainable cities and communities is essential for achieving the Sustainable Development Goals by 2030.</p> <p>Align with World Bank, the global financial industry should address the digital transformation with a sustainable society mindset. This objective requires strong collaboration of all stakeholders, including triple-helix: industry, regulator and academic.<br>To achieve the right balance between facilitating digital financial innovation and ensuring strong financial consumer protection and supervisory frameworks, it is necessary to continuously develop the digital financial innovation ecosystem. Digital innovation thrives in a robust ecosystem where investment, accelerator, and talent connect with regulation and customer protection. Regulating technology-driven financial innovation benefits from collaboration between stakeholders and strategic industry partners.</p> <p>Indonesia Banking School as a Higher Education Institution eager to contribute with regulator and industry to enrich the discussion towards the above agenda. With a strong network of universities, Indonesia Banking School initiate an International and National Conference in 2023 to give a theoretical and practical thinking and the latest research of the issue in three broad areas: Digital Banking and Financial Innovation, Sustainable Finance and Islamic Banking and Finance.</p> <p>The International Conference on Banking and Finance is hoping to be an academic platform:</p> <ul> <li>To discuss the challenges and opportunities of the digital financial services revolution, and its impact on the financial system, environment sustainability and economy globally and in Indonesia.</li> <li>To explore innovative financial technologies and business models that can promote financial inclusion, inclusivity in general to address social and economic challenges.</li> <li>To identify and address the risks associated with digital financial innovation and develop regulatory frameworks that can ensure industry sustainability, consumer protection, mitigate risks, and promote competition.</li> <li>To foster collaboration and knowledge-sharing between stakeholders, such as government institutions, technology companies, universities, and regulators, to develop a supportive and comprehensive digital financial ecosystem that can drive economic growth and promote financial inclusion in Indonesia.</li> </ul>Nuri Wulandari, Antyo Pracoyo, Chico A. E. Hindarto, Whony Rofianto, Taufiq Hidayat, Wiwi Idawati, R. Bambang Budhijana, Sulistyowati, Sudaporn Samwong, Bogdan Nichifor, Johan de Jager, Arif Bahtiar
Copyright (c) 2023 IBS Press
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
https://press.ibs.ac.id/index.php/ibspress/catalog/book/4Mon, 06 Nov 2023 00:00:00 +0000Prosiding IBS National Conference on Business and Finance
https://press.ibs.ac.id/index.php/ibspress/catalog/book/2
<p>Menghadapi tantangan perkembangan keuangan berkelanjutan disertai dengan adanya perkembangan cepat inovasi teknologi dalam era pasca pandemi Covid-19, penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten menjadi salah satu kunci utama. Digital Talent yaitu SDM dengan kemampuan menguasai teknologi digital diperlukan dalam melakukan transformasi pada model bisnis Sektor Jasa Keuangan dalam rangka mencapai dan menjaga Keuangan Berkelanjutan. Sementara itu, dalam rangka mengakselerasi implementasi keuangan berkelanjutan untuk mendukung ekonomi hijau, juga dibutuhkan perubahan paradigm atau shifting paradigm pada sektor riil dan sektor jasa keuangan dari kegiatan usaha business as usual menjadi green economic model. Sustainable Finance diharuskan menjadi roda pendorong proses transisi dari high carbon-based economy ke low carbon based-economy yang lebih ramah lingkungan.</p> <p>Berkenaan dengan hal tersebut, STIE Indonesia Banking School menyelenggarakan The 2nd Indonesia Banking School National Conference on Business and Finance (NCBF) 2022 dengan tema “Membangun Digital Talent dan Low Carbon Economy untuk Keuangan Berkelanjutan”. The 2nd Call for Paper & National Conference IBS 2022 terbagi dalam empat kelompok Bidang Keilmuan yaitu Financial Governance & Sustainability, Digital Finance & Management, Islamic Finance & Banking, dan Accounting.</p> <p>Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi media bagi para pendidik, peneliti, praktisi dan mahasiswa di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia untuk mempresentasikan dan mendiskusikan bidang keilmuan yang relevan dengan tema seminar.</p> <p>The 2nd Call for Paper & National Conference Indonesia Banking School tahun 2022 ini tidak mungkin akan dapat terselenggara dengan lancar tanpa dukungan berbagai pihak internal maupun eksternal. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para sponsor khususnya kepada Bank Indonesia – Kantor Perwakilan Dalam Negeri Wilayah DKI Jakarta, dan kepada Bank Tabungan Negara. Perkenankan juga kami dengan kerendahan hati dan rasa hormat menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmatnya.</p>Nelmida, Enny Haryanti, Nuri Wulandari, Whony Rofianto, Sulistyowati, Vidiyanna Rizal Putri, Etikah Karyani; Batara Maju Simatupang, Indrayeni, Susi Nofitasari, Yuliani Larasati, Ahmad Setiawan Nuraya, Muhammad Zulhilmi, Annisa Luckytosari, Lediana Sufina, Andini Artanti Yodani, Amalia Husna, Farhan Azani, Rahmahnisa Gema Qurani, Silka Gurbach, Ceicilia Bintang Hari Yudhanti, Iman Sofian Suriawinata, Herwin Mopangga, Idel Eprianto, Darus Altin, Kania Oktavia Wibowo, Aurelie Vyandra, Tashadevi Alisia, Deliana Aryanti, Qonitat Az-Zahra Az-Zahra, Agus Widarjono, Bani Saad , Nada Yasya, Beatrice Alicia Maharani, Nabiila Putri Ardiansyah, Adinda Sabelia, Taufiq Hidayat, Muhammad Luthfi Haiban, Ossi Ferli, Ajeng Annisa Rahma, Dona Ertika Shafira, Yoshua William, Deni Wardani, René Johannes, Renato Franklin Johannes, Yuvensius Sri Susilo, Laurensius Farel Dwi Putranto, Thessa Lonica, Faradila Meirisa, Putri Anggreni, Retno Budi Lestari, Ayu Rahayu Nurhalizah, M. Rian Afwan, Rema Injani Milenia, Afnizal Zulfan Ariffandi, Edi Komara, Nur Mardlatillah Islamiati, Nur Intannia Putri, Jihan Putri Zalmaida, Ratnawati Raflis, Ariq Akbar Rabbani, Fildan Fanani, Widia Sabilla, Lorenzo Pramudya Effendi, Erric Wijaya, Arina Salsabela, Disya Seviana, Eunike Tiara, Ade Onny Siagian, Devina Marliza Hutagalung, Siti Afifah, Puteri Andika Sari, Alvien Nur Amalia, Sparta, Diah Setyorini Gunawan, Purnama Putra, Rafika Rahmawati, Fadia Andalni, Rahmaita, Vidiyanna Rizal Putri, Fadya Syahira Saputra, Kathryn Sugara, Trisnadi Wijaya, Usnia Wati Keristin, Lilis Endang Wijayanti, Revi Arti Susandi, Retno Dwi Ningtyas, Neisya Niong Pratama, Maylasofa Ayuningtyas, Siti Jumiyati, Linda Lestari, Siti Atika, Tika Ayu Kuswandari, Will Andilla Darniaty, Mayta Tri Lestari, Siti Jumiyati, Yance Alexander Pangkerego, Anugrah Cahya Ningtias, Sufriandio, Fina Ayu Lestari, Nova Novita; Arif Bahtiar
Copyright (c) 2022 IBS Press
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
https://press.ibs.ac.id/index.php/ibspress/catalog/book/2Thu, 11 Aug 2022 00:00:00 +0000Prosiding Seminar Nasional & Call for Papers STIE Indonesia Banking School 2021
https://press.ibs.ac.id/index.php/ibspress/catalog/book/1
<p>Di tengah pandemi COVID-19 serta berbagai tantangan global dan nasional, transformasi ekonomi melalui pengembangan ekonomi dan keuangan syariah menjadi semakin penting untuk mendukung pemulihan ekonomi dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.<br />Perkembangan ekonomi digital didorong pesatnya kemajuan teknologi digital mendorong new business model, serta perubahan market structure dan prilaku konsumen maupun produsen. Hal tersebut akan memengaruhi terjadinya perubahan struktur perekonomian, jalur transmisi digitalisasi ekonomi dan dampaknya pada pertumbuhan dan kestabilan ekonomi Akselerasi ekonomi dan keuangan digital syariah tergambar dari meningkatnya transaksi produk halal melalui e-commerce marketplace yang didominasi produk fesyen dgn pangsa 86,63% dari total transaksi.<br />Bank Indonesia bersama stakeholder terkait dan otoritas lainnya saling bersinergi mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, salah satunya melalui penyusunan Blueprint Kebijakan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia. Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 hadir sebagai solusi untuk menjawab tantangan di era digital. BSPI 2025 memiliki 5 (lima) Visi yang dirumuskan sekaligus menjadi target akhir dari arah kebijakan jangka panjang Bank Indonesia untuk berkontribusi dalam membentuk ekosistem digital yang sehat sekaligus mampu menjamin pelaksanaan tugas dan kewenangan Bank Indonesia sebagai lembaga bank sentral.<br />1. Integrasi ekonomi-keuangan digital nasional<br />2. Digitalisasi perbankan<br />3. Interlink antara fintech dengan perbankan<br />4. Keseimbangan antara inovasi dengan consumers protection, integritas dan stabilitas serta<br />persaingan usaha sehat.<br />5. Kepentingan nasional dalam ekonomi-keuangan digital antar negara<br />SPI 2025 mendukung integrasi ekonomi keuangan digital nasional, sehingga menjamin fungsi bank sentral dalam proses peredaran uang, kebijakan moneter, dan stabilitas sistem keuangan, serta mendukung inklusi keuangan.</p>Hayu Susilo Prabowo, Nelmida; Edi Komara, Whony Rofianto; Sulistyowati; Vidiyanna Rizal Putri, Asri Noer Rahmi; Alfian Diaz Alfredo, Ayunita Ajengtiyas Saputri Mashuri, Andy Setiawan, Annisa Agripina, Ossi Ferli, I Nyoman Bontot, Lisa Atika Nada, Wiwi Idawati, Panubut Simorangkir, Mutiara, Muhammad Zaki Alfarrel, Annisa Nabila Yasmin, Nadiya, Randi Kurniawan, Satria Yudhia Wijaya, Recita Dwi Putri, Syafitri Oktavia Yuniar, Santi Rimadias, Meta Andriani, Mohamad Ramadhan Argakoesoemah, Sylvania Chavelle Picaulima, Rifqi Alif Nugraha, Fina Ayu Lestari, Tiara Poetri Ajeng Ariyanto, Fairuz Salsabila, Tri Gunarsih, Yossy Aria Primayudha, Yustin Nur Faizah, Moh Toyyib, Moh. Riskiyadi, Nur Hayati, Zeta Zalmania Musyifaa, Lidya Primta Subakti, Yoyoh Guritno, Zulfatun Ni’mah, Neny Nopita Dewi, Fitri Santi, Trisna Murni, Ali Syah Putra, Tomi Yulianto, Dhuha Safria, Muhammad Amir Ingratubun, Mulyani Tandy, Vincent Jonathan, Titin Pranoto, Nany Chandra Marsetio, Batara Maju Simatupang, Vinny Alysha Rahma, Susan Oktaviani BR Bangun, Kristinova Woro Adaningrum, Fira Alya Putri, Dwi Jaya Kirana, Iyan Aswell, Selly Beauty Wahayu, Tiara Turay, Lucy Chairoel, Apriyanti Fatima Putri, Marissa Grace Haque, Nairobi, Erni Hendrawaty, Agrianti Komalasari, Nuzul Inas Nabila, Mutiasari Nur Wulan, Dyah Kartika, Ade Onny Siagian, Asep Muhammas Lutfi, Aris Ariyanto, Hadion Wijoyo, Dodi Supriyanto, Andi Vera Trinova, Rukanda Ahmad Sulanjana, Rene Johannes, Mercedes Daimler Benz Ernanda, Ni Nyoman Ratih Widyasari, Huda Salsabila, Mitra Sami Gultom, Kinanti Widya Pangestika, Albert Manuel, Akhmad Saebani, Munasiron Miftah, Genta Al Rizky Yusuf, Erna Hernawati, Praptiningsih, Husnia, Margaretha Yosilia Paskalovana, Ira Geraldina, Muhamad Alif Ilmadia Purnomo, Dwi Jaya Kirana, Andy Setiawan, Oki Ragil Wardana, Sparta, Tri Diana, Ira Geraldina, Satria Yudhia Wijaya, Yuli Tri Cahyono, Wahyu Candra Aulia Yuswandaru, Cindy Amanda, Faiza Rizqia, Febri Rahadi, Rahmaita, Dheani Nadya Karinda, Sandra Salim, Syla Putri Sukmawati, Dikdik Saleh Sadikin; Arif Bahtiar
Copyright (c) 2021 IBS Press
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
https://press.ibs.ac.id/index.php/ibspress/catalog/book/1Thu, 11 Nov 2021 00:00:00 +0000